Minggu, 23 Maret 2014

0 streaming equipment


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Streaming EquipmentEverything Required For Live Event Broadcasting

The LiveBeam Portable Live Streaming Studio



Today, the components required to produce a live 6 camera event and stream it live to any content delivery network are not only inexpensive when compared with a studio SNG truck, but portable. In the above picture, all required streaming equipment (besides the cameras) are shown.


The Mobile Satellite Dish - Mobile Dish, Controller and Satellite Router
Central to any live production is the need to transmit a quality transmission to a distribution point. The only way to guarantee that a transmission will get through is with a satellite dish set up to stream video. The Ground Control .98 Meter Toughsat Mobile Satellite System operates in all environments and is capable of streaming 1.7 Mbps to a CDN. more info


Tricaster Studio-In-A-Box Option
Both Tricasters below can output a single audio/video stream to a CDN (Content Delivery Network). However the Broadcast Tricaster has a max stream rate of 576Kbps, so we recommend an encoder if you require a faster stream.
Tricaster Broadcast - 6 Camera Input Standard Definition
Simply plug up to 6 camera feeds into the Tricaster Broadcast, and you're directing a live event. This studio-in-a-box makes it possible to deliver network quality programs to webcast with a full range of built-in professional tools including live virtual sets, double box effects and much much more. Read More
Tricaster TCXD300 - 3 Camera Input High Definition 720P
TriCaster TCXD300 is a high definition, network-quality portable live production solution. In one small box you gain multi-channel HD switching, HD network-style virtual sets, HD titling, HD digital disk recording, audio mixing, HD editing, full HD streaming and more. Read More
Live Control Switcher
The Switcher combines a multitude of visual sources – live cameras, videotape decks, digital disk recorders (DDRs), CG pages and graphics – with digital video effects in real-time.


SD or HD Streaming Encoder Option (SD or HD Kits include pull-out server computer)
Dual Streaming - High Bit Rate


Stream a high resolution AND a low resolution broadcast over satellite so that the embedded video player allows two options for a viewer to select, just in case their data connection is not capable of handling a higher steam rate. Below is an example of a video player window with a simulcast of two rates for a viewer to select from.


Standard Definition Encoder Kit 
► Single or Multi Stream encoder for multiple speeds in all common formats and bitrates (1U)
► Built-in Archival Digital Recorder so that you can record your work real-time. (1U)
► Rackmount Pull-out Quad-Core Server with 19" screen, keyboard, mouse. (1U)

High Definition Encoder Kit
► HD 720P or 1080P HD Output Stream capable (1.7Mbps required for 720P stream)
► Single or Multi Stream encoder for multiple speeds in all common formats and bitrates (1U)
► Built-in Archival Digital Recorder so that you can record your work real-time. (1U)
► Rackmount Pull-out Quad-Core Server with 17" screen, keyboard, mouse. (1U)


Rack Pack
Features
► 8U Shockmount Rackmount case (Case will fit in trailer)
► Power Conditioner for AC Power Ports (1U)
► 24 Port Cisco Ethernet switch with Power-Over-Ethernet ports
► VOIP Satellite Phone with phone number/voicemail/call forwarding



Camera Kits
LiveBeam sells the Sony HRV-V1U camera, but any production camera will work as long as it outputs either a serial digital or component signal. Specialized Ethernet cables extend your camera reach over 3000 feet from the directors chair. 

0 Mengapa Tv digital


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
a.      Apakah TV Digital itu ?
                   ”Digital Television (DTV) is an advanced broadcasting technology that has transformed your television viewing experience. DTV has enabled broadcasters to offer television with better picture and sound quality. It also offers multiple programming choices, called multicasting, and interactive capabilities
Dari penjelasan yang dikutip dari dtv.gov di atas, telah dijelaskan bahwa tv digital adalah teknologi penyiaran yang canggih yang telah mentransformasikan pengalaman menonton televisi. Inovasi dalam tv digital memungkinkan untuk memperoleh gambar dan suara yang lebih baik dan lebih berkualitas jika dibandingkan dengan tv analog. Selain itu tv digital juga dilengkapi dengan pilihan-pilihan program yang interaktif. Tv digital lebih efisien dan lebih fleksibel dibandingkan dengan cara penyiaran yang tradisional yang dikenal sebagai analog. Tv digital memungkinkan stasiun untuk menyiarkan beberapa pemrograman sekaligus (multicasting), bukan siaran satu saluran pada suatu waktu. Ia juga dapat digunakan untuk memberikan layanan video yang interaktif dan pelayanan data yang tidak dapat diberikan oleh sistem analog.
Tv digital juga dapat disebut sebagai jenis televisi yang menggunakan modulasi dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran sinyal digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer. (wikipedia)
Gambar 1.1
Gambar 1.1
                   Tv digital memiliki dua keuntungan yaitu memberikan resolusi yang lebih baik dan untuk gambar yang lebih jelas dan menawarkan layar pandang yang lebih luas seperti dalam cinema. Penyiaran tv digital datang dalam resolusi yang berbeda karena resolusi ditentukan oleh jumlah piksel. Sinyal yang digunakan oleh tv digital berbeda dengan sinyal yang digunakan oleh sinyal analog. Transmisi audio dan video dalam sinyal digital berbeda dengan sinyal analog dalam tv analog. Kelebihan sinyal digital adalah dapat menyebarkan data secara mudah tanpa ada gangguan, dibandingkan dengan analog yang rentan dengan gangguan. Oleh karena itu, banyak negara yang menggantikan siaran tv analognya dengan tv digital, seperti Amerika, Inggris, Cina, dll.
Gambar 1.2
Gambar 1.2
       Kehadiran tv digital yang lebih bermanfaat juga mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Pemerintah juga telah menetapkan adanya tv digital di Indonesia sejak tahun 2009. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pemerintah berpindah dari tv analog ke tv digital, di antaranya adalah teknologi penyiaran yang canggih, tampilan lebih segar dan berkualitas, kemajuan teknologi dalam pertelevisian, dsb. (mediaanakindonesia.wordpress.com)
b.      Bagaimana sistem tv digital ?
Terdapat tiga standar sistem pemancar televisi digital di dunia, yaitu televisi digital (DTV) di Amerika, penyiaran video digital terestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital terestrial terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital berbasiskan sistem pengkodean OFDM dengan kode suaraMPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV serta MPEG-1 untuk DVB-T.
Secara teknik, pita kabel yang digunakan pada tv analog juga dapat digunakan pada tv digital sehingga tidak memerlukan adanya perubahan pita baik VHF maupun UHF. Lebar frekuensi pita yang digunakan pada tv analog dan digital berbanding 1:6 dengan tv digital. Jadi, misalnya dalam tv analog memerlukan pita selebar 8 Mhz untuk satu transmisi, maka pada tv digital lebar pita tersebut dapat digunakan untuk memancarkan 6 hingga 8 transmisi sekaligus karena tv digital menggunakan sistem multiplek atau multicasting sehingga dapat menampilkan beberapa tayangan sekaligus untuk program yang berbeda.
Gambar 1.3
Gambar 1.3
                   Tv digital perlu ditunjang oleh teknologi penerima yang bisa beradaptasi dengan lingkungan, selain itu ia juga harus ditunjang oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama atau SFN (single frequency network) sehingga daerah cakupannya dapat diperluas.  Produksi peralatan pengolah gambar yang baru (cablesatellite, VCR, DVD playerscamcordersvideo games consoles) adalah dengan menggunakan format digital. Untuk itu supaya pesawat analog masih dapat dipakai diperlukan inverter (set top box) yang dapat mengubah signal digital ke analog sehingga dapat dilihat dengan menggunakan TV receiver biasa. Frekuensi sistem penyiaran tv digital menggunakan antena yang disebut televisi terestial digital (DTT), kabel (Tv kabel digital), dan piringan satelit. Alat yang berupa telepon seluler digunakan untuk menerima frekuensi televisi digital berformat DMB dan DVB-H. Siaran dalam televisi digital juga dapat menggunakan internet dengen kecepatan tinggi yang dikenal sebagai televisi protokol internet atau yang biasa dikenal denganInternet Protocol Television (IPTV).
c.       Dampak dari televisi digital
Dari sekitar 200juta penduduk Indonesia, 55% diantaranya menggunakan televisi sebagai media hiburan dan perolehan informasi. Kebanyakan dari penduduk Indonesia menggunakan tv analog, namun ada juga yang mulai menggunakan tv digital. Kehadiran tv digital tentu membawa dampak bagi masyarakat Indonesia karena masyarakat sudah terbiasa menggunakan tv analog. Ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk beralih ke tv digital, di antaranya :
Terjadinya perpindahan dari tv analog ke tv digital dapat membuka saluran tv yang lebih banyak sehingga memiliki konsekuensi bagi tersedianya peluang yang lebih luas bagi lembaga penyiaran
Diperlukannya alat pesawat televisi yang baru dengan harga yang cukup mahal sehingga mengakibatkan dampak yang cukup besar dikarenakan masih banyak masyarakat yang menggunakan televisi analog. Kemajuan televisi digital mau tidak mau dapat mematikan usaha-usaha kecil yang sudah ada. Oleh karena itu, pemerintah harus mensosialisasikan secara lebih rinci tentang televisi  digital kepada masyarakat
Mahalnya perangkat transmisi dan perangkat operasional dalam televisi digital menyebakan adanya dampak tersendiri bagi industri pertelevisian di Indonesia.
Pada dasarnya, baik tv analog maupun tv digital memiliki sebuah kesamaan, yaitu mereka sama-sama memberikan dampak psikologis terhadap pemirsanya.  Semakin baik kualitas tontonan maka akan semakin baik pula dampak psikologis yang akan diterima oleh pemirsanya, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Dampak positif
Banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika menggunakan televisi digital, antara lain:
  • Mempunyai gangguan yang lebih sedikit sehingga pemirsa televisi tidak khawatir ketika cuaca sedang buruk
  • Dapat memilih program yang sesuai dengan pemirsanya, misal pemirsanya anak-anak maka dapat memilih program yang kontennya hanya untuk anak-anak saja
  • Pemakaian bandwith dalam televisi digital tidak sebesar pada televisi analog
  • Mendapatkan tayangan yang lebih berkualitas
Dampak negatif di antaranya :
  • Adanya tvi digital, secara otomatis regulasi di bidang penyiaran harus diperbaiki
  • Bagi masyarakat yang menginginkan siaran tv digital harus membeli tuner yang baru dengan harga yang mahal
  • Jika kanal diberikan dengan sembarangan kepada pendatang, penyelenggara tv digital harus membangun terrestrial infrastruktur dari nol maka penyelenggara televisi analog yang sudah eksis akan ditutup karena kanal yang dipakai telah habis digunakan oleh televisi digital
d.      Perbedaan televisi digital dengan televisi analog
Kelebihan dari televisi digital adalah ketahanannya dalam menghadapi gangguan. Perbedaan keduanya terletak pada perbedaan transmisi. Tv analog memancarkan sinyal analog dengan modulisasi pada Frekuensi Carrier sedangkan tv digital memodulisasi sinyal dengan mode digital. Dalam tv analog, gangguan yang terjadi dapat merusak kualitas gambar, sehingga gambar memiliki kualitas yang rendah, berbeda dengan tv digital yang tahan meminimalisir gangguan sehingga menghasilkan gambar yang lebih berkualitas. Tv analog hanya dapat menampilkan satu tayangan program dalam satu saluran, tv digital dapat menampilkan beberapa program sekaligus.
Selain itu, tv digital memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tv analog, yaitu gambar lebih halus dan jernih dibandingkan dengan tv analog, dapat menghasilkan suara yang sama dengan sumbernya, dapat menampilkan lebih dari lima pemrograman sekaligus, dan dapat merekam siaran. Informasi dari internet pun juga dapat diperoleh melalui tv digital ini.

KESIMPULAN
.                  Tv digital merupakan televisi yang menggunakan modulisasi digital dan sistem kompresi untuk mentransformasikan gambar, suara, dan data. Ia merupakan inovasi dalam bidang pertelevisian yang semakin canggih . gambar dan suara yang dihasilkan oleh televisi digital lebih bagus dan berkualitas dibandingkan dengan televisi analog. Televisi digital menanyangkan program yang interaktif serta lebih fleksibel dan efisien. Dalam satu saluran, disuguhkan beberapa program sekaligus (multicasting).
Secara teknik, pita kabel yang digunakan pada tv analog juga dapat digunakan pada tv digital sehingga tidak memerlukan adanya perubahan pita baik VHF maupun UHF. Lebar frekuensi pita yang digunakan pada tv analog dan digital berbanding 1:6 dengan tv digital. Tv digital perlu ditunjang oleh teknologi penerima yang bisa beradaptasi dengan lingkungan, selain itu ia juga harus ditunjang oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama atau SFN (single frequency network) sehingga daerah cakupannya dapat diperluas.
Kehadiran televisi digital di Indonesia juga menimbulkan adanya dampak tertentu, baik dari segi positif maupun negatif. Dari segi positif di antaranya adalah dapat memilih program yang sesuai, memiliki gangguan yang lebih sedikit, dapat menikmati tayangan yang lebih berkualitas. Sedangkan dampak negatifnya adalah, bagi masyarakat yang menginginkan televisi digital maka harus membeli peralatan yang mahal, harus membangun infrastruktur pertelevisian mulai dari nol maka penyelenggara televisi analog dan swasta seperti TVRI, SCTV, RCTI yang sudah eksis harus tutup karena kanal yang digunakan oleh televisi analog habis digunakan oleh televisi digital.
Perbedaan keduanya terletak pada perbedaan transmisi. Tv analog memancarkan sinyal analog dengan modulisasi pada Frekuensi Carrier sedangkan tv digital memodulisasi sinyal dengan mode digital. Dalam tv analog, gangguan yang terjadi dapat merusak kualitas gambar, sehingga gambar memiliki kualitas yang rendah, berbeda dengan tv digital yang tahan meminimalisir gangguan sehingga menghasilkan gambar yang lebih berkualitas. Tv analog hanya dapat menampilkan satu tayangan program dalam satu saluran, tv digital dapat menampilkan beberapa program sekaligus.



0 jenis kabel hdmi


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!


Penjelasan kabel HDMI – versi kabel HDMI

Blu-ray Disc di perkenalkan pada tahun 2006, mampu menghadirkan fitur format audio HD yang membutuhkan koneksi HDMI untuk hasil terbaik. Dolby Digital Plus (DD+), Dolby TrueHD, dan DTS-HD Master Audio memerlukan kapasitas koneksi yang melebihi kapasitas transfer kabel S/PDIF. Kabel HDMI 1.3 dapat menyalurkan sinyal data DD+, TrueHD, dan nd DTS-HD yang masih terkompres (belum di decode) sehingga AV receiver yang telah memiliki fasilitas decode format tersebut dapat meng-decode data audio dalam bentuk terkompresi.
Konten kepingan Blu-ray dapat memerintahkan Blu-ray disc player untuk mencampur sinyal audio terkompres dengan sinyal audio yang telah di-decode dan kedua sinyal ini dapat bersamaan disalurkan oleh kabel HDMI. Beberapa alat pemain Blu-ray selalu men-dekode sinyal digital menjadi sinyal audio analog dengan keluaran LPCM dan sinyal audio analog multi channel ini dapat disalurkan melalui kabel HDMI dengan syarat AV receiver men-supports input audio multi-channel LPCM dengan koneksi HDMI. Selanjutnya kabel HDMI juga men-supports format HDCP, yang menghasilkan repro audio resolusi tinggi yang hanya dapat disalurkan dengan kabel HDMI 1.3.
HDMI VERSI
HDMI Vibrate
KETERANGAN TABEL:
A. 36-bit support is mandatory for Deep Color compatible CE devices with 48-bit support being optional.
B. Maximum resolution is based on CVT-RB blanking which is a VESA standard for non-CRT based displays.[86] Using CVT-RB blanking 1920×1200 would have a video bandwidth of 3.69 Gbit/s and 2560×1600 would have a video bandwidth of 8.12 Gbit/s.
C. Using CVT-RB blanking would have a video bandwidth of 8.12 Gbit/s.
D. Using CVT-RB blanking would have a video bandwidth of 7.91 Gbit/s.
E. Using CVT-RB blanking would have a video bandwidth of 7.39 Gbit/s.
F. Even for audio bitstream formats that a given HDMI version cannot transport it may still be possible to decode the bitstream in the player and transmit the audio as PCM with no loss of quality.
G. CEC has been in the HDMI specification since version 1.0 but has only begun to be used in CE products with HDMI version 1.3a.
H. Playback of SACD may be possible for older HDMI versions if the signal source (such as the Oppo 970) converts to LPCM. For those receivers that have only PCM DAC converters and not DSD this means that no additional resolution loss occurs.
I. Large number of additions and clarifications for CEC commands. One addition is CEC command allowing for volume control of an AV receiver.

0 jenis kabel audio


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

0 jenis kabel audio


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

0 Transmisi Data


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Transmisi Data

(Pengertian Transmisi Data) – Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan proses ini:
1. Media Transmisi Data
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer, sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired)
Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
 
  • Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data.
  • Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan dengan menggunakan isolator.
  • Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan gelombang cahaya.
Nirkabel (Wireless)
Wi-fi
 atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.
  • Radio
  • Microwave
  • Infra Merah (infra red)
2. Jalur Transmisi Data
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni Multicast, Broadcast dan Unicast.
  • MulticastAdalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.
  • BroadcastAdalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list.
  • Unicastmerupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain. Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.
3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
  • Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan PC / komputer.
Point to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu pemancar radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.
4. Arah Kanal Transmisi
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur tersebut.
Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:
Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim informasi / data.
Half Duplexyang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi / transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian. Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie, dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah terjadi, masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang menggunakan teknologi  full duplex adalah Handphone, telephone.
5. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
6. Kapasitas Chanel Transmisi
Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond (Bps), yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Broadband Frekuensijalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband), teknologiyang tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.istilah ini juga dikenal dengan wideband channel
Wideband Widebandadalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan narrowband, definisi yang diberikan di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini. Contoh teknologi yang tergolong wideband dan broadband ini:
  • Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran
  • Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran televisi dan TV Satelit. Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet
  • ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk melakukan transfer data, video dan suara.
  • SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi.
  • T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat optik atau mikro digital

0 Pengolahan Video Digital


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Pengolahan Video Digital

Video adalah sekumpulan gambar yang ditampilkan secara bergerak frame by frame.
Content : video memuat text, gambar, animasi dan suara. Jenis Video :
1. Video Analog (ukuran/jumlah foto terbatas,menggunakan roll film, kemungkinan rusak/gagalk lebih besar) Contoh video analog : Betamax, Video8, Hi8
2. video Digital (jumlah fot lebih banyak, tempat penyimpanan lebih banyak dan fleksible) Contoh Video Digital : DV, Mini DV, Memory Card
Proses pengolahan Video digital
1. Pre Production
- story board : alur yang dirancang sebelum video dibuat
2. Production -shooting : proses pengambilan gambar frame by frame
- Capturing : proses pemindahan data dari video kamera ke komputer
3. Post Production
-Editing : proses pengeditan video dengan bantuan software maupun hardware editing
Broadcast Video Standards
1. NTSC (National Televition Standards COmmittee)
Frame video terdiri dari 525 garis horisontal yang ditampilkan setiap 1/30 detik. penggambaran  dilakukan 2 kali penggambaran pertama adalah garis-garis yang bernomor ganjil dan penggambaran yang ke dua adalah garis-garis bernomor genap. Semuanya dilakukan dalam waktu 1/60 detik(60Hz)
2. PAL (Phase Alternate Lines)
Frame Video terdiri dari 625 garis, memiliki frame rate 25 fps(frame rate persecond), penggambaran dilakukan dalam waktu 1/50 detik (30Hz)
3. SECAM (Sequential Color And Memory) Memiliki spesifikasi sama dengan PAL, hanya dalam hal teknologi dasar dan metode  broadcasting sangat berbeda jauh dengan PAL
4.  HDTV (High Definition Televition) Format ini memiliki 1200 garis horisontal dan memiliki aspect retio 16:9 sedangkan yang lain memiliki aspect ratio 4:3
Video Terminology
- Clip : Merupakan materi sumber untuk pembuatan film, dapat berupa film, gambar, animasi, dan suara.
- Frame :  Ukuran standar informasi dalam televisi, video dan film digital.
- Time Base : ukuran banyaknya frame yang dapat dimainkan dalam satu detik (fps)
- Hours:Minute:Second:Frame : digunakan untuk menggambarkan durasi sebuah film dalam format Jam:Menit:Detik:Frame Compression : Adalah proses pembuangan data atau restrukturisasi data untuk memperkecil ukuran file. Cara mencari ukuran file Audio kualitas CD Format WAV :sampling size(16)/8 X sampling rate(44.1) X 60 X jumlah stereo misalnya 2 MP3 : 1/12 X WAV